Ana De Armas tuai pujian akting di film James Bond

Aktris Ana de Armas Mengatakan Dia Tidak Membutuhkan James Bond Wanita, Mengapa?

Ana de Armas mencuri perhatian sebagai agen rahasia dalam film No Time to Die.

No Time to Die adalah film terakhir Daniel Craig sebagai James Bond.

Bahkan Ana de Armas tidak menganggap peran Agen 007 harus diberikan kepada perempuan.

“Tidak perlu Bond perempuan,” katanya, seperti dikutip The Sun, Selasa (19 Juli 2022).

“Kamu tahu, seharusnya tidak perlu mencuri karakter seseorang untuk mengambil alih.”

“Ini adalah novel yang mengarah ke dunia James Bond dan dunia fantasi tempat dia berada,” jelas Ana de Armas.

Anna, yang berperan sebagai agen CIA Paloma, berharap dapat memainkan peran yang lebih baik untuk wanita 007 di film James Bond mendatang.

“Yang saya inginkan adalah karakter wanita dalam film Bond, meskipun Bond akan tetap menjadi seorang pria, dibangkitkan dengan cara yang berbeda.”

“Mereka mendapatkan bagian dan pengakuan yang lebih besar. Itulah yang menurut saya lebih menarik daripada membolak-balik sesuatu.”

Sementara itu, Daniel Craig mengatakan kepada Radio Times bahwa perempuan dan aktor pantas mendapatkan peran yang lebih baik.

“Kenapa perempuan memerankan James Bond padahal seharusnya ada karakter sebagus James Bond, tapi untuk perempuan?” ujarnya, dilansir dari avclub, Jumat (22/7/2022).

Produser Barbara Broccoli juga mengatakan dia tidak berpikir perempuan harus bermain James Bond.

“Saya percaya dalam menciptakan peran untuk perempuan, tidak hanya membuat perempuan memainkan peran laki-laki.”

“Saya tidak berpikir karakter wanita cukup baik, dan sangat penting bagi saya untuk membuat film tentang wanita untuk wanita.”

“Dia harus orang Inggris, jadi orang Inggris bisa siapa saja (ras atau etnis),” jelasnya.
Trailer pertama James Bond: No Time to Die.

Daniel Craig diketahui tampil sebagai James Bond dalam penampilan terakhirnya sebagai karakter ikonik dalam film No Time to Die.

Daniel mengungkapkan bahwa dia telah berbicara dengan Barbara tentang kematian karakter tersebut.

“Saat itu tahun 2006. Barbara dan saya berada di kursi belakang mobil, berkendara menjauh dari pemutaran perdana Casino Royale di Berlin.”

“Semuanya berjalan dengan baik. Orang-orang menyukai film itu. Sepertinya saya akan memiliki kesempatan untuk membuat setidaknya satu film lagi,” katanya, seperti dikutip dari Hindustan Times.

Daniel mengatakan dia “membuat kesepakatan” dengan produser tentang kematian karakter itu sendiri, karena itu adalah satu-satunya kesimpulan logis yang bisa dia lihat untuk James Bond.

“Jadi saya membuat kesepakatan dengannya saat itu dan berkata, ‘Ini yang saya inginkan’.”

“Ini satu-satunya cara saya bisa melihat diri saya untuk mengakhiri ini dan membuatnya seperti masa jabatan saya yang bisa diambil alih oleh orang lain. Dia memegang senjatanya,” jelasnya.